GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa kaum milenial skeptis dengan situasi politik di Indonesia.
Rocky pun menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, generasi milenial adalah aktor utama sebagai pemilih dalam Pemilu 2024.
"Mereka tak melihat Ganjar itu mumpuni, karena tak bersuara. Mereka juga menilai Puan tak bisa memperjuangkan kesetaraan gender," ujarnya dalam diskusi daring KedaiKOPI, Jumat (15/10).
Menurut Rocky, generasi milenial baru bisa menilai Indonesia sudah dewasa ketika sudah mulai berbicara terkait etika politik global terkini.
"Ada etika lingkungan, kesetaraan gender, dan bagaimana berpolitik yang baik dan sopan," katanya.
Rocky memaparkan bahwa pemilu Indonesia selanjutnya harus terjadi perubahan paradigma.
"Harus berubah dari paradigma pembohong. Pasalnya, Jokowi itu tak ada hebat-hebatnya, tapi bilang kalau dia hebat," paparnya.
Akademisi itu menegaskan bahwa peran generasi milenial harus diperhatikan dan diperhitungkan.
"Sebab, merekalah yang akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Rocky menegaskan bahwa politik elektoral harus berbasis pada intelektualitas.
"Kalau ditanya elektabilitas itu ketika politisi harus sejalan dengan etika global dan itu semua yang akan membawa kita bersaing dengan sistem modern," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News