GenPI.co - Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyoroti pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) TNI Laksamana Yudo Margono pun disebut sebagai calon kuat pengganti Hadi Tjahjanto yang bakal pensiun pada November 2021.
Menurut Khairul, KSAL Yudo Margono memiliki kepatuhan hukum yang layak dipertahankan bila sebagai Panglima TNI.
"Menarik ketika membicarakan Yudo Margono tentang kepatuhan hukum di TNI AL. Ini yang seharusnya bisa menjadi penilaian pemangku kebijakan," ucap Khairul kepada GenPI.co, Selasa (19/10).
Khairul menjelaskan KSAL Yudo sebelumnya tegas menindak perwira yang menyalahi aturan kesusilaan.
Oleh karena itu, dia mengatakan penilaian kepatuhan terhadap hukum membawa hal positif bagi Yudo Margono.
"Kita tahu, AL waktu itu terdapat kasus penyuka sesama jenis. Nah, Pak Yudo juga tegas menghukum perwira tersebut dengan langkah hukum militer," jelasnya.
Selain itu, Khairul mengungkapkan KSAL Yudo Margono termasuk sosok yang rajin melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK.
Dengan pertimbangan tersebut, kata dia, Yudo Margono memiliki kans kuat sebagai Panglima TNI.
"Saya lihat beliau sering melaporkan hartanya sebanyak lebih kurang enam kali. Jadi, Pak Yudo ini patuh terhadap hukum, baik di militer atau pun sebagai warga negara," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News