Ucapan Gatot Nurmantyo Sangat Tajam, Sungguh Aneh

21 Oktober 2021 02:20

GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo merasa heran di masa tengah pandemi covid-19 harta kekayaan orang kaya di Indonesia justru mengalami kenaikan.

Hal itu, kata Gatot, menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah masih memanjakan Orang Superkaya di Indonesia.

"Artinya, terjadi ketidakadilan pembangunan ekonomi di Indonesia," kata Gatot Nurmantyo dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (20/10).

BACA JUGA:  2 Partai Ini Cocok Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Gatot mengatakan, kehidupan ekonomi Indonesia makin hari sangat memprihatinkan, jauh dari harapan rakyat.

"Kalau kita lihat, 50 persen lebih dianggap miskin. Ada sebagian kecil masyarakat Indonesia bisa menjadi sangat kaya raya. Sangat kontras," kata Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.

BACA JUGA:  Effendi Simbolon Minta Pemerintah Rekonsiliasi Sama Kelompok Ini

Gatot mengungkapkan, jumlah rakyat miskin di Indonesia menurut data BPS pada Maret 2021 tercatat 27,54 juta penduduk atau setara 10,14 persen jumlah populasi.

Menurutnya, ini sangat luar biasa miris dan perlu menjadi perhatian serius semua pihak.

BACA JUGA:  Faisal Basri Sebut Jokowi Gagal, Nih Buktinya

"Akan tetapi, ada yang lebih luar biasa lagi, pada Maret 2021 naik 1,1 juta jiwa penduduk miskin dibanding Maret 2020 karena danpak pandemi Covid-19," ungkapnya.

Di satu sisi, kata Gatot, memang benar bahwa pandemi dapat menurunkan pendapatan masyarakat, karena terjadi PHK di sejumlah perusahaan, sehingga membuat angka kemiskinan meningkat.

"Mengapa demikian? Kegagalan kebijakan ini dapat dilihat dari jumlah penduduk kaya di Indonesia justru meningkat selama pandemi ini, sungguh aneh," pungkas Gatot Nurmantyo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co