Jokowi Harus Turun Tangan, Garuda Indonesia dalam Bahaya

GenPI.co - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono meminta Presiden Jokowi harus selamatkan Garuda Indonesia. Pasalnya, setiap negara memiliki perusahaan penerbangan sebagai simbol bangsa.

"Kalau itu dipailitin ya sudah sama saja Indonesianya tidak ada, tidak ada di langit gitu," ujar Arief Poyuono dalam video, Kamis Kamis (21/10).

Apalagi, lanjut Arief, Garuda Indonesia dibangun dari harta masyarakat di Aceh, termasuk perjuangan ibu-ibu di Aceh zaman Soekarno mengumpulkan emas untuk membeli pesawat.

BACA JUGA:  Inna lillahi, 700 Kiai Meninggal Selama Covid-19

"Woh ini mau dipailitin, dibangkrutin, dihilangkan namanya, itu bahaya. Garuda itu simbol, kalau sudah dipailitin namanya dimatiin. Ya sudah Indonesianya hancur," kata Arief.

Untuk itu, anak buah Prabowo ini meminta dengan hormat kepada Presiden Jokowi untuk tidak mau mempailitkan Garuda Indonesia.

BACA JUGA:  Mabes Polri Blokir Dana Pinjol Ilegal Rp 25 Miliar, Wow

"Di selamatkan iya, masalah utang mah gampang gitu loh, tinggal utang berutang, kereta cepat dibela-belain, kok Garuda mau dipailitin," kata Arief Poyuono. (*)

Sebelumnya kabarnya yang beredar , Kementerian BUMN membuka opsi pailit bagi maskapai Garuda Indonesia.

BACA JUGA:  Kapal Van Der Wijck Ditemukan di Perairan Lamongan

Kebijakan ini dilakukan jika proses restrukturisasi utang Garuda Indonesia dengan kreditur menemui alan buntu.