Pesan Kuat BEM SI Saat Demo 2 Tahun Jokowi-Maruf, KPK Lemah

22 Oktober 2021 16:15

GenPI.co - Ada pesan kuat BEM SI saat demo 2 tahun Jokowi-Maruf Amin. Pesannya jelas, KPK disebut memang lemah.

Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti hal ini.  

Menurutnya, tuntutan tentang penguatan KPK seharusnya bisa menjadi perhatian bagi Presiden Jokowi. 

BACA JUGA:  Moeldoko Beri Pesan ke Aliansi BEM SI: Datang Saja ke Kantor Saya

"Untuk masalah pelemahan KPK, Presiden Jokowi seharusnya menjadi pemimpin yang memiliki visi dan target jelas terkait pemberantasan korupsi di Indonesia," ucap Catur kepada GenPI.co, Kamis (21/10). 

Catur menjelaskan pemerintah sejauh ini belum mampu mengatasi permasalahan korupsi. 

BACA JUGA:  Pakar : BEM SI Konstitusional Minta Presiden Mengundurkan Diri

Oleh karena itu, kata dia, mahasiswa yang mendesak penguatan KPK harus disikapi Presiden Jokowi. 

"Reformasi birokrasi di pemerintahan belum cukup kuat untuk mencegah tindak pidana korupsi," jelasnya. 

BACA JUGA:  Pengamat: Langkah Moeldoko Temui BEM SI Atas Restu Jokowi

Menurut Catur, hal itu dibuktikan dengan kasus korupsi yang menyeret pejabat publik di Indonesia. 

Meski KPK adalah lembaga independen, kata Catur, Presiden Jokowi tetap memiliki kuasa untuk menyusun penguatan bersama DPR. 

"KPK tetap berjalan sesuai UU yang disusun pemerintah bersama DPR. Jadi, peran pemerintah sangat besar dalam upaya pelemahan atau penguatan KPK," imbuhnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co