GenPI.co - Ada pesan kuat BEM SI saat demo 2 tahun Jokowi-Maruf Amin. Pesannya jelas, KPK disebut memang lemah.
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti hal ini.
Menurutnya, tuntutan tentang penguatan KPK seharusnya bisa menjadi perhatian bagi Presiden Jokowi.
"Untuk masalah pelemahan KPK, Presiden Jokowi seharusnya menjadi pemimpin yang memiliki visi dan target jelas terkait pemberantasan korupsi di Indonesia," ucap Catur kepada GenPI.co, Kamis (21/10).
Catur menjelaskan pemerintah sejauh ini belum mampu mengatasi permasalahan korupsi.
Oleh karena itu, kata dia, mahasiswa yang mendesak penguatan KPK harus disikapi Presiden Jokowi.
"Reformasi birokrasi di pemerintahan belum cukup kuat untuk mencegah tindak pidana korupsi," jelasnya.
Menurut Catur, hal itu dibuktikan dengan kasus korupsi yang menyeret pejabat publik di Indonesia.
Meski KPK adalah lembaga independen, kata Catur, Presiden Jokowi tetap memiliki kuasa untuk menyusun penguatan bersama DPR.
"KPK tetap berjalan sesuai UU yang disusun pemerintah bersama DPR. Jadi, peran pemerintah sangat besar dalam upaya pelemahan atau penguatan KPK," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News