GenPI.co - Pengamat Politik M. Qodari buka suara soal sosok juru bicara atau jubir Presiden yang akan menggantikan Muhammad Fadjroel Rachman.
Qodari memprediksi posisi tersebut tidak akan diisi oleh nama baru di lingkungan istana.
Bahkan, ia meyakini tidak akan ada yang mengisi posisi jubir.
"Nanti, kalaupun ada tambahan, mungkin nempel di KSP atau menempel di Sekretariat Negara," kata Qodari kepada wartawan, Senin (25/10).
Menurutnya, tugas jubir presiden kemungkinan akan diemban oleh staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno bidang komunikasi dan media Faldo Maldini, serta tenaga ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.
Dengan kata lain, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak akan memiliki jubir khusus.
"Jadi, tidak ada jubir khusus. Mungkin nanti akan ada tambahan tenaga baru, barang kali," jelasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi telah melantik Jubir Presiden, Fadjroel Rachman sebagai duta besar untuk Kazakhstan, Senin (25/10).
Sebelumnya, Fadjroel telah menjabat sebagai jubir presiden selama sekitar 3 tahun.
Namun, hingga saat ini, istana belum mengumumkan jubir presiden yang akan menggantikan Fadjroel Rachman. (mcr9/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News