Emrus Sihombing Minta Posisi Jubir Presiden Tak Diisi Politikus

GenPI.co - Pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing angkat bicara terkait kosongnya posisi juru bicara atau jubir presiden.

Menurutnya, kekosongan ini tak boleh dibiarkan terlalu lama.

"Tidak boleh itu kosong juru bicara, karena dia bagian dari representasi presiden," kata Emrus kepada GenPI.co, Rabu (27/10).

BACA JUGA:  Soal Jubir Pengganti Fadjroel Rachman, Begini Kata M Qodari

Emrus kemudian menyarankan agar Presiden Jokowi tidak memilih jubir yang mempunyai latar belakang sebagai politikus.

"Kalau orang partai, tidak akan bisa menjembatani antara kepentingan politik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Posisi Jubir presiden Kosong, Nama Faldo Maldini Mencuat

Ia mengatakan bahwa sosok pengganti Fadjroel harus memiliki latar belakang komunikasi.

Menurutnya, memilih jubir yang mempunyai latar belakang komunikasi akan sangat membantu Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Ferdinand Beber Kriteria Jubir Baru Jokowi Ganti Fadjroel Rachman

"Jika mengangkat ahli komunikasi, akan bisa sangat membantu Jokowi, karena dia menguasai konsep, teori, dan etika komunikasi," kata Emrus.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah melantik juru bicara presiden Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan.

Dengan demikian, posisi juru bicara presiden tersebut kosong karena belum ada pengganti Fadjroel Rachman.

Hingga saat ini, pihak Istana juga belum mengumumkan sosok pengganti Fadjroel Rachman. (*)