Mendadak, Petinggi PDIP Kumpul di Lenteng Agung, Ada Apa?

GenPI.co - Para petinggi PDIP seluruh Indonesia kumpul di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (31/10).

Para Ketua DPD PDIP datang mempersiapkan Pra Rakerna sekaligus menyerahkan kandidat capres dan cawapres yang bakal diusung pada Pilpres 2024 ke Ketum Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPD PDIP Provinsi Aceh Muslahuddin Daud, mengatakan Rakor Pra Rakernas ini menjadi krusial sebagai bagian dari persiapan pemenangan pemilu dan Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Perseteruan Banteng Vs Celeng, Megawati Marah Besar

Dengan melakukan evaluasi dan penguatan kembali terhadap konsolidasi kepengurusan, baik itu di struktur, badan, dan sayap partai di daerah.

Soal Capres-cawapres, Muslahuddin mengatakan bahwa seluruh kader PDIP di Aceh tegak lurus bahwa keputusan itu merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:  Jokowi Sampaikan Kabar Gembira di KTT G20, Harap Simak

"Yang penting tugas kami adalah siapkan struktur dan gerak pemenangan. Sebagai petugas partai, kami siap melaksanakan instruksi," ujar Muslahuddin.

Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat, mengatakan isu soal capresada sengaja digaungkan pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP.

BACA JUGA:  Gatot Nurmantyo Beber Ada Ancaman Jelas di Depan Mata

"PDIP biasa menghadapi yang begitu-begitu. Yang lebih keras saja bisa kami hadapi. Contoh 27 Juli kami hadapi. Kalau berusaha diadu domba dengan isu capres itu biasa," bebernya.

Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri menegaskan bahwa Rakor Pra Rakernas ini adalah murni konsolidasi struktur dan lapangan.

Selama ini, kader-kader partai di wilayahnya terus bekerja membantu masyarakat. Khususnya di tengah dampak pandemi terhadap rakyat.

Soal capres-cawapres, Sulsel dipastikan tetap tegak lurus menyerahkan keputusan di tangan Ketua Umum Megawati sesuai amanat kongres.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa semua pernyataan itu membuktikan soliditas seluruh kader dan struktur partainya di pusat maupun daerah.

"Seperti yang selalu dipesankan oleh Megawati, bahwa menjaga kepercayaan rakyat adalah hal utama. Dan itu bukan dilakukan dengan pencitraan tokoh semata, tetapi lewat kerja-kerja," kata Hasto. (ANT)