GenPI.co - Pengamat Sosial dan Politik Rocky Gerung ikut angkat suara terkait hebohnya pemberitaan tentang Sukmawati Soekarnoputri yang beralih kepercayaan menjadi Hindu.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club di YouTube yang dikutip GenPI.co, Minggu 31 Oktober 2021.
Rocky Gerung menegaskan, bahwa hebohnya kabar Sukmawati pindah agama di kalangan masyarakat merupakan salah satu kegagalan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky Gerung, bahwa kegagalan yang dimaksud ialah kegagalan dalam hal membangun kesetaraan kewarganegaraan.
Sebab, menurutnya, masyarakat masih ribut dengan persoalan agama dan keyakinan orang lain.
Rocky Gerung menyebutkan, bahwa urusan agama masuk ranah privat sehingga orang lain tak berhak ikut campur.
"Sukmawati jadi Hindu, semua orang ribut. Ada urusan apa, urusan privat dia. Artinya Presiden Jokowi gagal menghasilkan the idea of citizenship," jelas Rocky Gerung.
Eks Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu pun menyebut Presiden Jokowi gagal karena tidak bisa menghasilkan kesetaraan berargumen di dalam situasi hubungan kewarganegaraan.
"Artinya pemerintah gagal menghasilkan kesetaraan berargumen di dalam situasi citizenship! Yang ada citizenshit," ungkap Rocky Gerung.
Apalagi, kata Rocky Gerung, Presiden Jokowi dulu pernah berjanji akan menghasilkan hubungan antarwarga yang setara lewat konsep "jalan lurus".
"Karena dia kan berjanji dulu di dalam shiratal mustakim-nya (jalan lurusnya) untuk menghasilkan kesetaraan warga negara," jelas Rocky Gerung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News