Suara Lantang Kubu KLB ke AHY : Ini Jihad Politik Moeldoko!

01 November 2021 11:25

GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad menanggapi soal pernyataan kubu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY soal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Kubu AHY sebelumnya menyebut langkah loyalis Anas Urbaningrum, I Gede Pasek Suardika membuat partai baru sebagai sebuah keberanian yang melebihi KSP Moeldoko.

"Terkait pernyataan kubu AHY yang menyebut loyalis Anas lebih berani dari kubu Moeldoko, ini menunjukkan bahwa kubu AHY tidak mengerti dan tidak paham esensi demokratisasi pascareformasi," kata Muhammad Rahmad saat dihubungi GenPI.co, Senin (1/11).

BACA JUGA:  Moeldoko Disarankan Pakai Nama Demokrat Baru

Menurutnya, esensi demokratisasi pascareformasi ialah menolak oligarki, tirani, KKN, otokrasi dan totaliter.

Rahmad menegaskan bahwa partai itu bukan soal berani atau tidak, tapi soal demokratisasi yang diperjuangkan.

BACA JUGA:  Pengamat: Moeldoko Sosok yang Dipercaya Jokowi

Bagi kubu Moeldoko, mengembalikan kepemilikan Partai Demokrat kepada rakyat adalah harga mati.

Perjuangan tersebut, bagi Rahmad adalah Fardhu ain bagi setiap warga negara.

BACA JUGA:  Pengamat: Langkah Moeldoko Temui BEM SI Atas Restu Jokowi

"Itulah jihad politiknya Pak Moeldoko," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kubu Moeldoko menghormati adanya partai baru bernama PKN.

Menurutnya, hal itu adalah bentuk kebebasan berserikat dan berkumpul yang dijamin oleh UU.

Selain PKN, ada juga sejumlah partai baru yang bermunculan seperti Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai Buruh, dan Partai Pergerakan Kebangkitan Desa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co