GenPI.co - Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan alasan dirinya mengenakan sarung saat menghadiri sidang paripurna DPR/MPR RI.
Dia mengatakan bahwa masih dalam suasana Hari Santri Nasional, meskipun jatuh pada 22 Oktober.
“Pas kita memasuki paripurna pertama karena PKB komitmennya terus menerus berjuangkan apa yang selama termarginalkan kaum sarungan atau santri atau para ulama itu,” beber Cucun di DPR RI, Senin (1/11).
Politikus PKB itu mengatakan saat ini pesantren sudah diakui kesetaraanya di Indonesia.
“Alhamdulillah dengan perjuangan UU No 18 Tahun 2019 tentang pesantren sudah mulai bahwa kesataraan ini diakui di negara,” ucapnya.
Cucun juga mengatakan bahwa kain sarung merupakan pakaian khas santri yang sehari-hari dipakai.
“Sarung dipakai saat mereka (santri) menempuh pendidikan di pesantren atau saat mereka sudah berkiprah di tengah masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya itu, anggota Komisi III itu juga mengatakan bahwa kain sarung menjadi cori khas masyarakat di daerah tertentu.
“Kain sarung juga menjadi ciri khas dari masyarakat kita di berbagai pelosok Indonesia,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News