Novel Bamukmin Respons Andika Perkasa, Sebut Kasus KM 50

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengomentari soal KSAD Jenderal Andika Perkasa yang menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Novel tampak kurang yakin dengan latar belakang Andika yang diduga tak bersahabat dengan umat Islam dan ulama.

"Karena memang masih satu rangkaian dengan rezim saat ini yang mengkriminalisasi ulama dan kasus tragedi KM 50," Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Kamis (4/11).

BACA JUGA:  Promo Alfamart Hari Ini Potongan Harga Gede Banget, Gas Borong

Padahal, menurutnya TNI sangat diharapkan kenetralannya untuk bisa manunggal dengan rakyat serta umat Islam.

"Karena umat Islam adalah benteng pertahanan terakhir untuk melawan penjajahan komunis, asing dan aseng yang sudab sangat memprihatinkan," katanya.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Jadi Panglima TNI 1 Tahun, Refly Harun: Bisa Apa?

Alhasil, diperlukan adanya ketegasan dari Panglima TNI untuk tidak kompromi terhadap bahaya laten komunis serta asing dan aseng yang sudab sangat membahayakan keutuhan NKRI saat ini.

Seperti diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya telah menerima Surat Presiden terkait pengajuan calon baru panglima TNI.

BACA JUGA:  Pesan Pengamat Kepada Calon Panglima TNI Andika Perkasa

Menurutnya, Presiden Joko Widodo dalam surat itu mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai calon tunggal.

Usai surat tersebut diterima, ke depan Komisi I DPR RI akan melakukan fit and proper test.(*)