Teriakan Arief Poyuono ke Anies Baswedan Bisa Berbuntut Panjang

07 November 2021 19:30

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyeret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu berkaitan atas dugaan terkait penyelenggaraan Formula E.

"KPK harus panggil Anies karena sebagai pengagas kegiatan," ujar Arief saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).

BACA JUGA:  Ketua Partai Gerindra Kaget Ada Deklarasi Prabowo-Puan Maharani

Menurut dia, umumnya orang yang pertama kali menggagas suatu proyek pasti menjadi pihak utama yang bertanggung jawab.

Bahkan, mengakibatkan diduga telah merugikan negara miliaran rupiah tersebut.

BACA JUGA:  Soal Dugaan Korupsi Formula E, Sikap Anies Baswedan Jadi Sorotan

"Biasanya orang yang pertama kali memperkenalkan atau yang membawa proyek Formula E ke pihak-pihak yang menjadi pelaku pembuat kerugian uang negara dan memperkaya pihak lain dengan uang negara," terang Arief.

Dirinya juga menduga bahwa Anies merupakan dalang dari proyek ajang balapan internasional itu.

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi Formula E Terkuak, Ferdinand Sorot Anies Baswedan

"KPK harus memanggil Anies Baswedan," tegas Arief.

Sebelumnya, KPK memastikan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan rasuah pelaksanaan Formula E.

Kasus itu sudah masuk ke tahap penyelidikan.

"Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (4/11/2021) lalu.

Sejumlah pihak diketahui sudah dimintai keterangan oleh KPK.

Kasus ini ditindaklanjuti atas laporan masyarakat.(tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co