GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi angkat suara soal dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Menurut Dedek, apa yang dilakukan Anies Baswedan memang ingin menunjukkan kerja nyata daripada asal bicara.
"Sudah tahu Pak Anies sedang sibuk bekerja, masa disuruh berkata-kata," ucap dia kepada GenPI.co, Senin (8/11).
Dedek menjelaskan Anies Baswedan dipandang sebagai pemimpin yang mengutamakan kerja nyata.
Selain itu, kata dia, transparansi merupakan hal utama yang menjadi prioritas di Jakarta.
"Gubernur Anies itu paling suka kerja, sedikit berkata, berdampak nyata, dan transparansi adalah hal utama," jelasnya.
Kendati demikian, yang terjadi di lapangan, Anies bahkan enggan untuk menjelaskan Formula E melalui berbagai media.
Uki, sapaan akrabnya, menyinggung interpelasi dua fraksi di DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak bertanya kepada gubernur.
Menurutnya, interpelasi tersebut seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi Anies atas tudingan atau pun dugaan korupsi Formula E.
"Diberi kesempatan menjelaskan Formula E melalui interpelasi nggak mau. Diminta keterangan pun diam. Ini sangat janggal," kata dia.
Seperti diketahui, KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi Formula E di Jakarta setelah mendapat laporan dari masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News