GenPI.co - Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo angkat suara soal penyelidikan KPK terkait dugaan korupsi Formula E di Jakarta.
Menurutnya, langkah yang diambil KPK harus didukung untuk membuktikan kejanggalan yang terjadi.
"PSI berharap KPK bisa melakukan penyelidikan tentang dugaan korupsi Formula E ini, sehingga terang benderang," ucap Sigit kepada GenPI.co, Senin (8/11).
Sigit menjelaskan sejak awal PSI menolak keras gelaran Formula E, karena terdapat kejanggalan dalam perencanaannya.
Menurut dia, kejanggalan utama yang bisa terlihat adalah anggaran Formula E yang mendadak muncul di APBD-P DKI Jakarta.
"Formula E ini tidak pernah ada di dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) DKI Jakarta, tiba-tiba muncul di APBD-P," terangnya.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI terlihat tidak serius dalam menentukan lokasi gelaran Formula E.
Sebab menurutnya, hingga sekarang belum jelas ajang mobil balap listrik itu berlangsung setelah gagal di Monas, Jakarta Pusat.
"Pemprov DKI juga seperti kebingungan akan menggelar Formula E di mana. Terlihat asal-asalan untuk ajang internasional," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengaku pihaknya sedang mengusut dugaan korupsi Formula E di Jakarta.
Namun, kata dia, KPK masih harus mengumpulkan bukti-bukti terkait aduan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News