GenPI.co - Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer meminta para pendukung Joko Widodo dan masyarakat mewaspadai munculnya gerakan sukarelawan pro menteri yang terlibat skandal.
Noel, sapaan akrabnya mengatakan, gerakan itu dinilai manuver untuk memecah belah pendukung Jokowi.
Hal itu adalah ancaman polarisasi dan merupakan sebuah desain politik.
Jadi, harusnya ini diwaspadai oleh semua kelompok sukarelawan.
"Kami ini semua, termasuk JoMan adalah penyokong presiden. Jadi, tak perlu kami mendukung menteri yang bermasalah, " katanya kepada GenPI.co, Kamis (11/11).
Noel meminta seluruh relawan untuk bersatu.
Selain itu, dia juga menekankan bahwa jangan ada lagi dukungan terhadap menteri yang tidak berpihak untuk kepentingan masyarakat.
Pasalnya, waktu pemerintahan Jokowi tinggal 3 tahun lagi dan tugasnya untuk mengawal sampai tuntas.
"Tugas relawan adalah memastikan mengawal kebijakan Jokowi pro rakyat dan mengubah Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Sebelumnya, sebuah kelompok yang menamakan diri Pendukung Cinta Republik (PCR) mendeklarasikan ukungan penuh kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden dan wakil di 2024.
Koordinator PCR Fuadul Aufa mengatakan, Luhut dan Erick cukup berhasil dalam menangani persoalan pandemi covid-19 di Indonesia.
Sebab, Luhut menjabat sebagai Koordinator Penanganan PPKM Jawa-Bali dan Erick menjadi Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.
Dirinya menilai, kinjernya keduanya cukup baik dan bisa sebagai modal berharga maju Pilpres 2024.
"Luhut dan Erick layal maju Pilpres 2024," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (10/11)(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News