Sukrelawan Pro Menteri Bergerak, JoMan Beri Peringatan

11 November 2021 14:40

GenPI.co - Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer meminta para pendukung Joko Widodo dan masyarakat mewaspadai munculnya gerakan sukarelawan pro menteri yang terlibat skandal.

Noel, sapaan akrabnya mengatakan, gerakan itu dinilai manuver untuk memecah belah pendukung Jokowi

Hal itu adalah ancaman polarisasi dan merupakan sebuah desain politik. 

BACA JUGA:  Serukan Boikot, Habib Rizieq Shihab Langsung Kena Skakmat!

Jadi, harusnya ini diwaspadai oleh semua kelompok sukarelawan.

"Kami ini semua, termasuk JoMan adalah penyokong presiden. Jadi, tak perlu kami mendukung menteri yang bermasalah, " katanya kepada GenPI.co, Kamis (11/11).

BACA JUGA:  Seruan Boikot oleh Habib Rizieq Bikin Boni Hargens Komentar Keras

Noel meminta seluruh relawan untuk bersatu.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa jangan ada lagi dukungan terhadap menteri yang tidak berpihak untuk kepentingan masyarakat.

BACA JUGA:  Ada Aturan Main yang Terus Dilanggar Pemerintah Indonesia

Pasalnya, waktu pemerintahan Jokowi tinggal 3 tahun lagi dan tugasnya untuk mengawal sampai tuntas.

"Tugas relawan adalah memastikan mengawal kebijakan Jokowi pro rakyat dan mengubah Indonesia menjadi lebih baik," katanya.

Sebelumnya, sebuah kelompok yang menamakan diri Pendukung Cinta Republik (PCR) mendeklarasikan ukungan penuh kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden dan wakil di 2024.

Koordinator PCR Fuadul Aufa mengatakan, Luhut dan Erick cukup berhasil dalam menangani persoalan pandemi covid-19 di Indonesia.

Sebab, Luhut menjabat sebagai Koordinator Penanganan PPKM Jawa-Bali dan Erick menjadi Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.

Dirinya menilai, kinjernya keduanya cukup baik dan bisa sebagai modal berharga maju Pilpres 2024.

"Luhut dan Erick layal maju Pilpres 2024," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (10/11)(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co