GenPI.co - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo memberikan kritikan keras terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia menyebut Anies lebih memprioritasnya penyelenggaraan Formula E ketimbang mengatasi banjir di Jakarta.
Ara, sapaan akrabnya memaparkan hasil temuannya dari Dinas Pemuda dan Olahraga di Juni 2020.
Diketahui, pembayaran dan talangan untuk penyelenggaraan Formula E dari bank DKI dilakukan lewat surat kuasa dari Anies Baswedan.
Surat Kuasa Nomor 747/-072.26 yang ditandatangani Kepala Dispora DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di atas materai tempel Rp 6.000.
Surat kekuasaan untuk mengajukan pinjaman sebesar 10 juta poundsterling atau setara Rp180 miliar kepada BUMD PT Bank DKI.
Padahal, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta gagal melakukan pembayaran normalisasi sungai, yang sangat krusial untuk pencegahan banjir.
"Kami angkat di 2019, Pemprov gagal pembayaran normalisasi sungai," ujarnya.
Dari hasil temuan tersebut, bisa dilihat bahwa Anies tidak memprioritaskan normalisasi sungai.
Ara pun sangat menyayangkan kondisi itu, karena warga Jakarta lebih menginginkan terbebas dari banjir ketimbang Formula E.
"Prioritas Anies menyelenggarakan Formula E bukan banjir yang menjadi penyakit kronis di Jakarta," tandas Ara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News