GenPI.co - Pasca sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi memutuskan membubarkan diri. Namun tidak dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Tim itu bahkan akan berlanjut hingga pemilu 2024 datang.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani tim yang juga terdiri dari Partai Politik di Koalisi Indonesia Kerja itu akan terus ada mulai dari masa pemerintahan Jokowi di periode kedua, hingga bertemu Pilpres mendatang.
"Tidak dibubarkan secara resmi malam ini, namun kalau dari sisi tugas-tugas sudah selesai semua. Koalisi Indonesia Kerja juga tetap ada yang terdiri dari sembilan partai, dan belakangan PBB masuk, tetap akan mengawal pemerintahan Pak Kokowi sampai Pemilu yang akan datang," ujar Asrul kepada awak media di Pintu III Istana Bogor usai pertemuan TKN, TKD dengan Jokowi, Selasa (3/7) malam.
Baca juga:
Demokrat Gejolak, SBY Diminta Mundur dari Ketua Umum
LSI: Ahok Punya Peluang Masuk Bursa Bakal Capres 2024
Pengamat: Jokowi Akan Pede Bentuk Kabinet
Sementara terkait pertemuan Jokowi dengan pimpinan TKN, dan TKD se Indoesia dan Jokowi, Asrul mengaku tidah ada pembahasan politis. Pertemuan sekadar silaturahmi dan ucapan terimakasih dari Jokowi untuk anggota TKN dan TKD.
"Acaranya ucapan terimakasih Pak Jokowi terhadap TKN dan TKD, apresiasi atas kerja kerasnya selama sembilan bulan ini," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ucapan senada juha dikatakan Ketua TKD Jawa Barat Jokowi - Ma'ruf Amin, Dedi MulyadiIa membantah adanya pembubaran TKN dan TKD pasca-KPU RI menetapkan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
"Karena tugas kita tidak hanya mengantarkan beliau untuk menjadi Presiden periode kedua. Tugas kita mengawal cita-cita dan kehendak masyarakat, yang disampaikan kepada beliau agar bisa terwujud bersama sama," kata Dedi. (ANT)
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News