GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menyoroti Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menilai bangsa Indonesia mengerdilkan dirinya sendiri.
Pasalnya, menurut Jokowi, bangsa Indonesia masih bermental inferior, inlander, dan terjajah.
Menurut Ray Rangkuti, kepemimpinan jokowi yang mengabaikan beberapa sektor esensial justru menjadi alasan mengapa masyarakat menjadi tidak percaya kepada presiden.
Beberapa di antaranya yakni, kebebasan berpendapat, anti korupsi, serta anti nepotisme dan oligarki.
“Saya kira, inilah waktunya bagi presiden untuk kembali mengevaluasi arah pembangunan nasional yang sedang beliau jalankan,” ujar Ray kepada GenPI.co, Selasa (16/11).
Menurutnya, presiden juga harus peka terhadap pembangunan dari sektor lain dan tidak terfokus pada pembangunan saja.
“Presiden harus mampu mengelola dua hal ini agar sama-sama maju,” ucapnya.
Ray juga mengatakan bahwa presiden bisa membagikan rasa bangga dan penghargaan yang diberikan orang luar negeri sebagai penghormatan terhadap bangsa dan negara.
Padahal, menurut Ray, yang mengerti situasi Indonesia adalah rakyat di tanah air sendiri.
“Keluhan beliau terhadap minimnya respon positif rakyat Indonesia atas berbagai pujian negara asing itu baiknya memicu beliau untuk kembali hadir di jantung rakyat Indonesia,” tandas Ray Ragkuti. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News