GenPI.co - Direktur Eksekutif Namarin Siswanto Rusdi punya pesan penting terhadap Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurahman setelah menjadi KASAD.
“Jadi gini, Pak Dudung ini, kan figure yang kontroversial, di tengah masyarakat, jadi ketika dia jadi KASAD, terhutang, pembuktian, bahwa dia tidak seperti apa yang dianggap kebanyakan orang,” ucap Siswanto Rusdi kepada GenPI.co, Rabu (17/11).
Dia berharap KASAD Dudung bisa membawa Angkatan Darat (AD) lebih berkembang.
“Paling tidak sejajar dengan apa yang dilakukan Pak Andika sebelumnya,” katanya.
Siswanto pun memuji Jenderal Adika yang dinilai memiliki kredibilitas dan berprestasi.
“Pak Andika orangnya cerdas, bisa tampil di hadapan publik dengan luwes, nah kita, menunggu aksi-aksi Pak Dudung yang begitu,” bebernya.
Dia juga meminta KASAD Dudung tidak bersikap labil dalam memimpin TNI AD.
“Lebih enak dilihat, tidak meledak-meledak, tidak memancing kegaduhan. Ini yang kita tunggu,” katanya.
Seperti yang diketahui, KASAD Dudung pernah menertibkan FPI dengan menurunkan baliho FPI.
“Itu dia yang saya bilang bikin gaduh, Pangdam yang lain tidak ada yang berbuat gaduh, cuma Pak Dudung,” bebernya.
“Inilah yang harus kita tekankan kepada Pak Dudung, apa dia akan selabil itu memimpin AD dan jangan dibawa-bawa ke ranah politik, ini tantangannya,” tutup Siswanto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News