Suara Lantang Ferdinand Hutahaean Sentil MUI, Isinya Menohok

20 November 2021 03:45

GenPI.co - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap 3 orang yang diduga terlibat tindak pidana terorisme yaitu FO, ZA dan AA. Di antara yang ditangkap adalah anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Merespons hal itu, Mantan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, bahwa penangkapan ini semakin membuktikan radikalisme, intoleransi dan terorisme semakin menjadi-jadi di negara ini.

"Anggota MUI seharusnya terlibat dalam gerakan kebaikan dan gerakan merawat toleransi antar umat beragama bukan malah terlibat dalam gerakan teroris," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Rabu (17/11).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Kersen Campur Madu Dahsyat, Khasiatnya Cespleng

Ferdinand menjelaskan, MUI adalah organisasi tempat berkumpulnya Ulama bukan tempat berkumpulnya teroris.

Siapapun boleh kecewa dengan peristiwa ini, MUI telah menjadikan dirinya semakin kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Kemangi Campur Serai Dahsyat, Suami Siap Goyang

"Menurut saya, ini sungguh sangat mengecewakan, semestinya MUI adalah penebar kebaikan, perdamaian dan toleransi bukan malah anggotanya terlibat tindak pidana teroris," ungkapnya.

Selain itu, Pria berdarah Batak itu mengapresiasi kinerja Densus 88 yang berhasil secara cepat melakukan penangkapan tersebut.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Dahsyat Banget, Cespleng

"Ini prestasi dan profesionalisme yang harus didukung. Densus 88 harus kita berikan standing applause. Mereka bekerja keras untuk melindungi bangsa ini dari tindakan kelompok teroris," jelasnya.

Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini mengajak masyarakat untuk mendukung Polri dan Densus 88 atas penangkapan ini.

Dukungan masyarakat sangat penting bagi Polri dan Densus 88 yang selalu mendapat serangan opini dari kelompok radikal.

"Apa yang dilakukan oleh Polri dan Densus 88 tidak ada hubungan sama sekali dengan agama, Islamophobia apalagi kriminalisasi ulama. Ini murni adalah proses hukum untuk memberi rasa aman kepada masyarakat secara luas," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co