GenPI.co - Anggota Komisi II DPR RI Anwar Hafid blak-blakan mengatakan pihaknya tetap memberikan kuasa kepada Komisi Pemilihan Umun (KPU) untuk menentukan jadwal pemilihan presiden (Pilpres).
Anwar Hafid mengatakan, Partai Demokrat percaya KPU secara teknis lebih paham penyelenggaraan pemilu ketimbang pemerintah.
"Sebagaimana yang menjadi delegasi dari undang-undang kewenangan untuk menetapkan hari," jelas Anwar Hafid di kompleks DPR RI, Kamis (18/11).
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, pihaknya percaya kepada KPU terkait teknis pelaksanaan Pilpres 2024.
"Kami Demokrat percaya betul secara teknis, KPU lebih paham, sehingga kami sepakat untuk mendukung," ungkap Anwar Hafid.
Anwar Hafid juga merasa adanya penetapan jadwal pemilu 2024 yang dianggap lama.
Anwar Hafid mengatakan, persiapan pemilu 2024 harus dilakukan sejak sekarang.
"Harusnya ini sudah disiapkan dari sekarang, ditetapkan kemarin di masa sidang yang lalu," bebernya.
Anwar Hafid mengatakan, pelaksanaan jadwal pemilu butuh waktu yang cepat. Namun, dalam pelaksanaanya pemerintah mengusulkan jadwal baru.
"Sehingga sampai hari ini terkatung-katung kita belum jelas, sementara KPU yang periode ini sudah mau berakhir, sementara (Komisioner) KPU yang baru sementara masih dalam proses," ungkap Anwar Hafid.
Anwar Hafid juga mengaku ragu, jika KPU periode saat ini akan sempat untuk menetapkan jadwal pemilu 2024.
"Kami berpikiran bahwa nggak mungkin KPU yang sekarang ini yang akan membuat menetapkan jadwal," katanya.
Jadi, ini yang perlu mungkin lebih disikapi dan Demokrat bersikap wait and see, apa benar ini akan KPU yang lama akan menetapkan jadwal kemudian melaksanakan KPU yang baru?(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News