GenPI.co - Ketua Umum Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi blak-blakan angkat suara terkait permintaan toilet gratis di SPBU oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Pitono Adhi, tindakan tersebut seharusnya tidak perlu diumbar di media sosial, yang mana makin memperlihatkan pencitraan kepada publik.
"Sebenarnya, Erick Thohir bisa menyerahkan urusan toilet SPBU kepada manajemen Pertamina," jelas Pitono Adhi kepada GenPI.co, Selasa (23/11).
Pitono Adhi menjelaskan, inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Erick Thohir cukup memalukan bagi seorang pejabat publik.
Sebab, kata Pitono Adhi, terdapat cara lain untuk meminta toilet SPBU digratiskan serentak.
"Kalau merasa perlu sidak, ada cara-cara yang lebih elegan dalam melakukannya," ungkapnya.
Sementara itu, Pitono Adhi menyoroti masalah Menteri BUMN Erick Thohir soal dugaan bisnis PCR.
Oleh karena itu, Pitono Adhi mendesak pihak terkait untuk mengusut tuntas mafia PCR di lingkaran Presiden Jokowi.
"Tentang dugaan Pak Erick terkait keterlibatannya ikut bisnis PCR, saya mendesak KPK dan penegak hukum segera mengungkap hal tersebut," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News