GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Andika Perkasa bergerak terkait anggotanya saling baku hantam di Ambon.
Herry mengatakan, Listyo Sigit dan Andika Perkasa harus menuntaskan persoalan itu agar tidak gesekan serupa antar dua lembaga itu.
"Tentunya Kapolri dan Panglima harus memperkuat visi institusinya, pendidikan karakter dan etika," katanya kepada GenPI.co, Kamis (25/11/2021).
Dia menyebutkan bahwa ketegasan aturan dalam internal kedua lembaga itu harus ditingkatkan.
"Pemberian sanksi yang berat seperti pemecatan dan pidana," jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya, hal itu agar tidak ada lagi anggota yang membandel lagi dengan berbuat ketegangan antar dua lembaga tersebut.
"Harus dipastikan bahwa konsekuensi ini dimaknai dan dilakukan dengan baik oleh aparat," kata dia.
Herry menambahkan, perlu komunikasi dan konsolidasi intens antara TNI-Polri.
Selain itu, jangan dikesampingkan pemahaman yang kolektif mesti dibangun terus menerus atas dasar nilai-nilai humanisme dan berkarakter.
"Hal ini mesti diperkuat juga," tutur Herry Mendrofa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News