GenPI.co - Politisi Partai Demokrat Zara Zettira seketika viral di media. Sayangnya, populernya perempuan 49 tahun itu bukan lantaran capaian positif. Ia dianggap menghina pesantren dalam cuitan di twitternya.
Dalam media sosial itu, Zara Zettira menyoroti kasus korupsi yang terjadi di kementerian Agama. Ia menggunggah berita detik.com berjudul ‘Skandal Bertubi-tubi di Kemenag, Kasir Pun Bisa Korupsi 3,3 Miliar’.
Di bawah unggahan tersebut ia mencuit,” tradisi pesantren jangan dibawa ke kementrian, camkan!"
Baca juga:
Zara Zettira, Politisi Pemicu Amarah Kaum Pesantren
Tembang Lawas Anggun Mengalun Syahdu di Konser Gemilang 30 Tahun
Demokrat 'Bongkar' Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Ekonomi?
Cuitan ini pun sontak memantik kemarahan sejumlah pihak. Mereka yang terkati erat dengan pesantren menggap politisi ini telah melakukan penghinaan. Tagar #ZarazettiraHinaPesantren pun ramai dipakai saat mengomentari cuitan Zara Zettira.
Muhammad Gunt Romli misalnya. Dalam akun twitternya @GunRomli ia mengatakan, mengaitkan korupsi dengan tradisi pesantrenan adalah sebuah kekurangajaran.
“Secara tak langsung Zara Zettira ini mengatakan korupsi adalah tradisi pesantren, pernyataan yg kurang ajar yg keluar dari orang yg terbiasa menelan & memuntahkan hoax & kebencian! #ZarazettiraHinaPesantren,” cuit politisi PSI itu.
Zara Zettira lantas menghapus cuitan tersebut. Namun tangkapan layarnya yang terlanjur tersebar ke mana-mana membuat semakin banyak netizen menyumpahi penulis era 80-an itu.
"Memfitnah Korupsi sebagai tradisi/kebiasaan Pesantren oleh @zarazettirazr sangat kejam, akibat kebencian yang tertanam didalam hatinya, yang tidak sejalan dianggap musuh," cuit @Generasi_MudaNU.
Simak juga video menarik ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News