Isu Skandal Korupsi Formula E, Jokowi Jadi Kambing Hitam?

28 November 2021 15:00

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menanggapi wacana Presiden Jokowi menentukan sirkuit Formula E Jakarta. 

Menurutnya, Formula E yang bermasalah karena masih diselidiki KPK tidak layak ditangani oleh Presiden Jokowi

"Ini sangat receh, ya. Saya tidak mau Presiden Jokowi diseret dalam gelaran bermasalah seperti Formula E," ujar Rudi kepada GenPI.co, Minggu (28/11). 

BACA JUGA:  Formula E Pertaruhan Politik Anies Baswedan Menuju 2024

Rudi menjelaskan Pemprov DKI Jakarta harus bertanggung jawab dalam bentuk apa pun terkait Formula E. 

Sebab, kata dia, KPK tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi setelah mendapat temuan dari BPK DKI Jakarta. 

BACA JUGA:  Sengkarut Formula E, Ada Kaitannya Anies Baswedan dengan Jokowi

"Formula E sangat bermasalah, jadi Pemprov DKI harus tanggung jawab. Sebab, Formula E menggunakan duit rakyat Jakarta," jelasnya. 

Kendati demikian, Rudi mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait membalas isu tersebut. 

BACA JUGA:  KPK Bisa Ambil Data Commitment Fee, Korupsi Formula E Memanas

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan bahwa gelaran Formula E bakal ditentukan Pemprov DKI Jakarta, bukan Presiden Jokowi. 

"Jawaban Anies soal hal ini, cukup baik, artinya dia bakal bertanggung jawab penuh. Namun, mengapa Anies selama ini tidak mau menjelaskan masalah korupsi?" imbuhnya. 

Seperti diketahui, isu Presiden Jokowi yang berhak menentukan lokasi gelaran itu dicanangkan Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co