Tuai Kecaman, Sikap Mensos Risma Dinilai Egois dan Tak Empati

03 Desember 2021 21:00

GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharani menuai kecaman setelah memaksa seorang tunarungu untuk berbicara di depan umum dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional, Kamis, 3 Desember 2021.

Kecaman itu salah satunya datang dari Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga.

Dia menyebut respon negatif masyarakat merupakan hal yang wajar karena Mensos Risma dinilai tidak punya empati. 

BACA JUGA:  Bisma Karisma Terharu Usai Nonton Film KADET 1947 Bareng Ayah

"Sebagai menteri sosial seharusnya Risma memahami keterbatasan seorang tunarungu," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (3/12).

Jamiluddin meminta kepada mantan Walikota Surabaya ini untuk tidak memaksa seorang tunarungu berbicara.

BACA JUGA:  Mensos Risma Geram Melihat Pelaku Penganiayaan Anak Panti Asuhan

"Celakanya, hal yang dipaksakannya itu dianggapnya sesuatu yang benar," tambahnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul menganggap Risma cenderung mengabaikan kebenaran di pihak lain. 

BACA JUGA:  3 Strategi Risma Perkuat Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

"Disinilah terlihat egoisnya seorang Risma," tegasnya.

Lebih lanjut, Jamiluddin menegaskan, Risma harusnya sudah paham bahwa tunarungu akan merasa lebih nyaman menyampaikan sesuatu dengan isyarat (lambang non verbal), bukan dengan bicara. 

Sebelumnya, Risma meminta seorang anak tunarungu wicara bernama Aldi untuk naik ke panggung dan berbicara soal karya lukisannya. 

Permintaan itu disampaikan Risma saat pembukaan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 di Gedung Kemensos, Rabu (1/12). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co