Korupsi Formula E Mulai Terkuak, 2 Partai Besar bisa Terseret

04 Desember 2021 17:00

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri angkat suara terkait isu korupsi Formula E yang menyeret Ketua MPR Bambang Soesatyo dan anggota DPR Ahmad Sahroni.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo alias Bamsoet didapuk sebagai Ketua Steering Committee Formula E dan Ahmad Sahroni menjadi Ketua Pelaksana.

Menurut Rudi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup lihai dalam membuat skenario jebakan Formula E.

BACA JUGA:  Pernyataan Bamsoet Soal Formula E Bakal Menimbulkan Polemik Baru

"Anies terlihat hebat dalam menjebak Bamsoet dan Ahmad Sahroni, padahal Formula E tercium korupsi oleh KPK," ucap Rudi kepada GenPI.co, Kamis (2/12).

Rudi menjelaskan kondisi itu bisa menimbulkan polemik baru terkait keterlibatan dua partai besar, Golkar dan Nasdem.

BACA JUGA:  Ucapan Bamsoet Bikin KPK Gerah, Korupsi Formula E Memanas

Sebab, Bamsoet ialah kader Golkar sementara Ahmad Sahroni merupakan bagian dari NasDem.

Menurutnya, jika KPK berhasil menguak korupsi Formula E, kedua partai itu akan terkena masalah serius.

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi Formula E, Ucapan Bamsoet Dianggap Mencoreng KPK

"Saya rasa Golkar dan NasDem akan tertimpa masalah besar saat Formula E terbukti korupsi. Jadi, ini yang harus diwaspadai Bamsoet dan Ahmad Sahroni," jelasnya.

Selain itu, Rudi menduga keras Anies Baswedan berusaha mencari benteng untuk melindungi dirinya untuk kepentingan politik.

Oleh karena itu, sangat mungkin Golkar dan NasDem mendapat perhatian khusus dari Anies Baswedan.

"Saya duga Anies saat ini ingin membagi beban atas pusaran polemik Formula E ke partai Golkar dan NasDem. Jadi, politik praktis pun terlihat di sana," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co