Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Anies Baswedan Bisa Tersudut

12 Desember 2021 08:10

GenPI.co - Pengamat Politik Tony Rosyide blak-blakan memberikan sorotan soal dihapusnya anggaran sumur resapan menjadi program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tony Rosyide mengungkapkan, keputusan itu sudah ketok palu bahwa anggaran Sumur Resapan tahun 2022 dihapus.

"Banjir dikritik, bahkan dicaci maki, tapi ketika banjir akan diatasi, diganjal sana-sini," jelas Tony Rosyide kepada GenPI.co, Sabtu (11/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Mentimun Campur Jahe Dahsyat, Khasiatnya Tokcer

Menurut Tony Rosyide, ada dua cara pro-aktif untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Pertama normalisasi, yaitu pembersihan dan pelebaran sungai, supaya aliran air lancar dan normal ke laut.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kunyit Campur Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Kedua naturalisasi, yaitu mengembalikan air ke tempatnya di bumi. Air berasal dari tanah, dikembalikan ke tanah," bebernya.

Tony Rosyide menilai, program sumur membuat banjir segera surut dan bumi menjadi subur.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Sangat Dahsyat, Kolesterol Bisa Ambrol

"Ini juga akan mengurangi penurunan tanah yang terus menerus terjadi di ibu kota. Sebab, masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi yang menyedot cukup besar debit air tanah," katanya.

Tony Rosyide mengungkapkan, sebagian orang meragukan program sumur resapan ini. Apakah betul-betul mampu mengatasi banjir di Jakarta.

"Mesti kembali ke data, bukan pakai asumsi. Dengarkan ilmuwan, bukan dengerin dukun yang suka meramal agar videonya viral," jelasnya.

Tony Rosyide mengatakan, Pemprov DKI sudah melakukan kajian dan uji coba. Ada 26.000 sumur resapan yang diprogramkan untuk tahun 2021.

"21.999 sudah selesai. Hasilnya? Dua hari kemarin hujan lebat di Jakarta, nggak ada banjir. Ini nyata bisa dibuktikan," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co