GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul optimistis mantan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bisa memperbaiki penegakkan hukum tanah air.
Terlebih lagi, menurutnya, Novel Baswedan Cs juga sangat cocok sebagai tenaga untuk memberantas para mafia tanah.
“Ini juga selaras dengan cita-cita dan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait reformasi agraria. Harus ada langkah exra ordinary,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (14/12).
Menurut Adib, Novel Baswedan Cs bisa dilibatkan secara khusus untuk menghadapi para mafia tanah dan menegakkan hukum di sektor tersebut.
“Terlebih lagi, enggak jauh dari istana presdien, di pantai utara Tangerang itu, ratusan hektar diduga dicaplok oleh mafia tanah,” katanya.
Oleh sebab itu, Adib berharap ada langkah extra ordinary yang maksimal untuk menegakkan keadilan. Dia juga Berharap Jokowi memimpin jalannya penegakkan hukum tersebut.
“Jokowi sebagai panglima orkestra harus memulai reformasi agraria itu. Satgas mafia tanah bisa diberikan secara khusus kepada Novel Cs,” ucapnya.
Adib menilai langkah tersebut akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kepolisian. Selain bertambahnya kekuatan Polri, menurutnya, dukungan publik juga akan berdatangan.
“Ini akan mendapat dukungan publik yang begitu luas. Terlebih lagi Jokowi sempat dikritik terkait reformasi agraria harus punya satuan khusus dengan memasukan Novel Baswewdan di dalamnya,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News