Fadli Zon: Presidential Threshold 20 Persen Sarat Kepentingan

16 Desember 2021 12:20

GenPI.co - Fadli Zon kembali bersuara lantang. Dia terang-terangan menyebut Presidential Threshold 20 Persen sarat kepentingan.

Anggota DPR RI Fadli Zon mengakui bahwa secara de facto, oligarki sangat kuat dan memiliki kekuasaan. Bahkan, menurutnya, kepentingan oligarki terhadap Indonesaia cukup dalam.

"Menurut saya, harus ada cara untuk melepaskan politik dari oligarki," ujar Fadli Zon dalam diskusi virtual, Minggu (12/12).

BACA JUGA:  Suara Lantang Fadli Zon Soal Demokrasi Indonesia, Menohok!

Tidak hanya itu, dirinya juga menduga presidential threshold 20 persen menjadi bagian dari menyederhanakan Pemilu dan tidak bisa lepas dari berbagai kepentingan.

"Hal itu terus dijaga agar supaya tidak menjadi liar. Saya secara pribadi, melihat seharusnya memang tidak 20 persen," ucapnya.

BACA JUGA:  Telak! Fadli Zon Sebut Eksekutif Manfaatkan Pandemi Untuk Hal Ini

Menurut Fadli, ada berbagai pilihan untuk menentukan ambang batas kandidasi atau pencalonan presiden. Salah satunya yakni membuat presidential threshold menjadi nol.

"Bisa juga sesuai dengan parlementary threshold misalnya sekitar empat persen," katanya.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Mahasiswa Turun ke Jalan Kepung DPR

Walaupun tidak setiap orang bisa menjadi presiden, namun menurut Fadli Zon, UUD menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilihdan memilih.

"Akan tetapi, di dalam konstitusi kita memang masih mencantumkan bahwa harus dicalonkan oleh partai politik," tandasnya.

Oleh karena itu, Fadlu berharap presidentiak threshold bisa diturunkan dan tidak 20 persen seperti saat ini.

"Itu bisa membuat demokrasi kita lebih dinamis dan tidak seperti yang lalu, sampai dibikin dua calon presiden," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co