GenPI.co - Direkur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi membongkar carut-marut dalam Formula E Jakarta.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat tidak serius dalam penyelenggaraan Formula E.
Sebab, gelaran Formula E berpotensi kembali diundur karena alasan perlu kajian lebih lanjut.
"Pak Anies terlihat tidak becus dalam membuat program Formula E karena lokasinya pun tidak jelas hingga sekarang," ujar Dedek kepada GenPI.co dari Jakarta, Rabu (15/12).
Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan Formula E semakin kisruh setelah gagal digelar di Monas, Jakarta Pusat.
Gelaran balap mobil listrik itu bahkan tercancam gagal karena tengah diselediki KPK.
Menurut Uki, kondisi itu memperburuk penyelenggaran Formula E Jakarta.
"Sudah gagal di Monas karena termasuk cagar budaya, lokasi Formula E pun masih belum jelas," terang Uki.
Selain itu, KPK juga masih mendalami kasus dugaan korupsi dari gelaran Formula E.
Dengan demikian, dia meminta Anies Baswedan dan pihak penyelenggara agar mengungkap apa yang sebenarnya terjadi soal Formula E.
"Program ini memang tercium bau amis (korupsi, red). Jadi, selain lokasi yang belum jelas, Formula E masih bermasalah," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News