Ibu Kota Negara Baru Banjir, Respons Novel Bamukmin Telak

22 Desember 2021 15:20

GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons soal ibu kota negara baru yang mengalami banjir.

Adapun, publik kini tengah menyoroti tajam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, daerah yang sering dikaitkan dengan ibu kota negara ini banjir.

Menanggapi hal itu, Novel pun angkat bicara. "Pemindahan ibu kota harus dibatalkan," kata Novel Bamukmin Kepada GenPI.co, Rabu (22/12).

BACA JUGA:  Pasar Kripto Lagi Cerah, Trader Bisa Cuan

Pasalnya, selain sudah terbukti banjir, Novel menilai pemindahan ini sarat kepentingan politik.

Novel menyebut, hal ini sangat membahayakan persatuan bangsa Indonesia

BACA JUGA:  Selangkah Lagi, Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Alhamdulillah

"Karena hanya menguntungkan asing dan aseng saja," katanya.

Menurutnya, keuntungan itu bahkan dimulai dari pelaksanaan pembangunan hingga nantinya ketika roda pemerintahan berjalan.

BACA JUGA:  Malaysia Berduka, Mayat Bergelimpangan, Mohon Doanya

Pentolan 212 ini mengatakan, negara ini belum butuh Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Yang sangat penting justru pemimpin baru yang berpihak ke rakyat bukan ke cukong," katanya.

Sebelumnya, ada 3 desa yang sempat terendam banjir di wilayah yang diketahui akan menjadi IKN. Tiga desa itu ialah Desa Bukit Raya, Desa Sukaraja, dan Kelurahan Sepaku.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co