Pembubaran FPI, Pengamat: Pembungkaman Kebebasan Berpendapat

28 Desember 2021 13:25

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan terkait pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal pembubaran FPI.

Seperti diketahui, Mahfud MD mengatakan bahwa masyarakat lebih nyaman setelah ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab itu dibubarkan.

Menurut Adib, pernyataan Mahfud MD hanyalah klaim sepihak dan tidak memiliki data yang jelas.

BACA JUGA:  Untung Pria ini Keburu Ditangkap, Kalau Tidak Suriah Makin Hancur

"Tidak hanya itu, ada dugaan-dugaan pembungkaman kebebasan berpendapat. Ini juga harus dilihat," ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (28/12).

Dirinya lantas menantang  Mahfud MD mengungkapkan data terkait orang yang senang dengan pembubaran FPI.

BACA JUGA:  Gus Jazil: Kepala Daerah Potensial Tak Dapat Momentum di 2024

"Memang betul ada iklim politik yang stabil. Ya, iyalah, karena oposisi sekarang tidak bersuara lantang seperti FPI. Kan, seperti itu," ucapnya.

Adib mengakui bahwa stabilitas politik terjaga setelah FPI dibubarkan. Sebab, belum ada organisasi atau tokoh yang sekeras FPI dalam mengkritisi pemerintah. 

BACA JUGA:  Pak Mahfud MD, Mohon Dengar Ucapan Tegas Kapitra Ampera Soal FPI

"Oleh sebab itu, ketika tidak ada FPI dan banyak pentolannya yang dipenjara, saya kira iklim politik menjadi lebih stabil," ucapnya.

Menurut Adib, tidak sepenuhnya pernyataan Mahfud MD benar. Pasalnya, walaupun masyarakat mengamini hal tersebut.

Namun di lain pihak, para pendukung FPI tidak berpendapat sama.

"Memang banyak yang suka FPI dibubarkan karena mereka dianggap sebagai segregasi bangsa ini. Tapi para pendukungnya pasti tidak suka jika ormas tersebut dibubarkan," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co