Tanggapan Refly Harun ke Mahfud MD Bikin Kaget, Begini Isinya

29 Desember 2021 18:38

GenPI.co - Ahli Hukum tata Negara Refly Harun memberi tanggapan terkait Menko Polhukm Mahfud MD yang berbicara mengenai kenyamanan masyarakat sejak FPI dibubarkan.

Menurut Refly, hal tersebut tidak menunjukkan demokrasi.

Bahkan, dirinya menilai pembubaran FPI tanpa proses hukum cenderung menggunakan tangan besi pemerintah.

BACA JUGA:  Premanisme Tak Akan Lenyap Hanya karena FPI Bubar

"Ini bukan cara-cara yang demokratis. Kalau atas dasar suka dan tidak suka, orang lain juga ingin partai politik dibubarkan oleh sebagian masyarakat," ujar Refly kepada GenPI.co, Rabu (29/12/2021).

Refly lantas memberikan beberapa contoh, yakni orang yang menyuarakan pembubaran PDIP, Golkar, PKS dan beberapa partai lainnya.

BACA JUGA:  Refly Harun Sebut Pembubaran FPI Persoalan Politik

"Jadi, pemerintah tidak lantas menggunakan tangan besi lantaran ada suara dari masyarakat lalu melakukan pembubaran," katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyebutkan pembubaran FPI merupakan salah satu catatan buruk bagi demokrasi.

BACA JUGA:  Refly Harun Imbau Pemerintah Tak Pakai Tangan Besi Bubarkan Ormas

"Catatan demokrasi paling suram menurut saya adalah pembubaran FPI yang hanya didasarkan pada subjektifitas kekuasaan. Pembubaran HTI juga begitu," jelasnya.

Refly Harun juga menerangkan harus ada bukti dan proses hukum untuk membubarkan ormas tertentu agar bisa diketahui di mana kesalahannya.

"Dengan dasar kesalahan yang dibuktikan di pengadilan itulah harusnya mereka bisa dibubarkan. Itu bukan pembubaran namanya, tapi pembungkaman," tegas dia.

Dirinya turut menuturkan, ada kemungkinan ormas ini dibubarkan lagi jika pemerintah tidak suka.

"Bisa jadi dibubarkan lagi dengan alasan yang dibuat-buat seperti terlibat terorisme. Kita tidak bisa membangun negara atas dasar suka dan tidak suka," tandansya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji
Refly Harun   Mahfud MD   FPI   PDIP   Golkar   PKS   DWS  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co