GenPI.co - Presiden Jokowi disebut mengkhianati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pertarungan Pilpres 2024.
Kondisi itu bisa terjadi jika Jokowi terang-terangan mendukung calon presiden (capres) tokoh dari luar PDIP.
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai akan sangat sulit bagi Jokowi jika mendukung capres selain kader PDIP.
"Jika sampai itu terjadi, artinya Jokowi berkhianat kepada partai (PDIP) yang telah mendukung dan membesarkannya," ujar Catur kepada GenPI.co, Selasa (28/12).
Catur menjelaskan dukungan PDIP kepada Jokowi sudah sangat besar, terbukti hingga sekarang karena telah menjabat sebagai presiden.
Oleh karena itu, dia merasa Jokowi akan kesulitan mendukung tokoh selain dari PDIP.
"Jika melihat dukungan PDIP yang besar, akan cukup sulit jika misalnya Jokowi memberikan dukungan kepada tokoh di luar partai," jelasnya.
Catur menambahkan Presiden Jokowi telah didukung PDIP sejak menjadi Walikota Surakarta.
Selanjutnya, perjalanan politik Jokowi pun sangat kuat oleh bantuan PDIP hingga menjadi presiden.
"Melihat dukungan PDIP kepada Jokowi sebelum menjadi presiden, ketika sebagai Wali Kota Surakarta, dan Gubernur DKI Jakarta," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News