GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut 2021 merupakan tahun yang buruk bagi pemerintahan Joko Widodo.
Sebab, ada banyak ketidakadilan yang timbul sepanjang 2021.
"Tahun ini jelas potret buruk pemerintah rezim ini yg sangat gagal dan zalim," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Jumat (31/12/2021).
Pentolan 212 ini bahkan menyebut rezim ini telah jauh dari nilai-nilai Pancasila, baik Ketuhanan Yang Maha Esa yang rusak sampai persatuan bangsa yang terkoyak.
Novel menambahkan, rezim ini juga telah mengoyak-ngoyak keadilan dan sangat tidak beradab.
"Keadaan ekonomi serta dimensi sosial yang sangat memprihatinkan menuju kehancuran dan kebangkrutan terjajah oleh asing dan aseng," katanya.
Lebih lanjut, Novel Bamukmin memaparkan peristiwa-peristiwa yang selama ini merugikan FPI.
"Enam laskar mati syahid dibantai secara keji," katanya.
Selain itu, imam besar FPI Habib Rizieq Shihab juga dibungkam dalam penjara.
Novel blal-blakan menganggap hal ini sebagai bentuk kriminalisasi dan terorisasi.
Dirinya turut menyinggung pemblokiran rekening FPI dan aset yang dibekukan.
Segenap peristiwa yang merugikan FPI ini membuat ingatan Novel bangkit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News