GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal video tanggapan dari PAN terkait aksi Ketum PSI Giring Ganesha yang melakukan inspeksi mendadak di lokasi Formula E.
Dalam video tersebut, Jubir Muda PAN Valeryan Bramastya memparodikan aksi jatuhnya Giring saat di lokasi sirkuit Formula E.
Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, Sindiran yang dilakukan oleh salah satu jubir muda PAN terhadap Giring tidak perlu ditanggapi.
"Karena memang tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi komentar Giring mengenai lokasi formula E," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (8/1).
Pengamat ini blak-blakan menyebut sekarang ini banyak politisi yang hanya berkomentar untuk menambah kegaduhan ruang publik mengenai formula E.
Padahal, ada banyak ahli yang lebih berkompeten menjelaskan komentar Giring mengenai layak atau tidaknya lokasi formula E di daerah Ancol tersebut.
"Valeryan sepertinya sudah menjadi jubir Anies selain menjadi jubir PAN," katanya.
Sebaiknya Valeryan fokus saja pada tugasnya sebagai jubir PAN, sehingga PAN mendapatkan tempat di hati masyarakat dan bisa lolos parlementery threshold pada Pemilu 2024.
Fernando mewanti-wanti agar jangan sampai ikut nimbrung pada hal yang tidak penting untuk kepentingan PAN, sehingga kurang fokus pada tugas utama membangun citra PAN.
"Ingat, membela Anies tidak akan mempengaruhi dukungan masyarakat kepada PAN karena saya yakin para simpati Anies masing-masing sudah punya pilihan partai politik," katanya.
Seperti diketahui, dalam video yang diunggah di akun Instagram @amanatnasional itu, Valeryan membuka dengan perkenalan dan bercerita soal dirinya yang sedang ada di lokasi Formula E. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News