GenPI.co - Ketum Presidium PA 212 Aminudian berani bersuara lantang. Nama Ferdinand Hutahaean disebut. Isinya tajam dan menohok.
Sebelumnya, Ferdinand dianggap menistakan agama karena membuat pernyataan soal ketuhanan di media sosial pribadinya.
Menurut Aminudin, pernyataan Ferdinand cukup kontroversial lantaran mudah berpindah haluan.
"Saya heran, Ferdinand jadi ikut komplotan buzzer," ucap Aminudin kepada GenPI.co dari Jakarta, Minggu (9/1).
Aminudin menjelaskan usai keluar dari Partai Demokrat, Ferdinand terlihat kehilangan arah soal pandangannya.
Sebab, kata dia, Ferdinand kerap melontarkan pernyataan yang menyinggung agama lain dengan pendapatnya.
"Dari oposisi yang mengkritisi pemerintah, Ferdunand berbalik arah 180 derajat untuk bully kelompok di luar pemerintah. Dia bahkan sering menista orang atau pun keyakinan agama lain," jelasnya.
Oleh karena itu, Aminudin menyayangkan cuitan Ferdinand yang terksean menistakan agama Islam.
Menurut dia, Ferdinand saat ini lebih dari seorang yang merendahkan orang lain.
"Dia menjadi dungu dan liar. Saya menduga , dia mendapatkan gula-gula yang manis untuk terus menggonggong," imbuhnya. (*)`
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News