Suara Lantang Anwar Abbas, Jokowi Harus Bergerak Cepat, Bahaya

16 Januari 2022 11:40

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas blak-blakan soal dugaan ancaman China dari utara tak bisa diremehkan.

Anwar mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi mesti bergerak taktis dan sigap.

"Kalau tidak diatasi dari sekarang, kemungkinan situasinya nanti jelas akan sangat sulit bagi Indonesia," kata Anwar Abbas saat dihubungi GenPI.co, Minggu (16/1).

BACA JUGA:  Ada Mahasiswa Cuan Rp 10 Miliar dari Main Kripto

Anwar mengibaratkan sebuah api yang menyala di suatu tempat. Mumpung apinya masih kecil, maka seluruh pihak yang berwenang harus segera memadamkannya.

"Kalau tidak, negeri ini tentu akan terseret ke dalam bahaya sehingga masa depan akan terancam," katanya.

BACA JUGA:  Denny Siregar dan Rizal Ramli Saling Serang, Isinya Keras

Anwar khawatir Indonesia akan kehilangan kebebasan, kemerdekaannya, serta kehilangan jati diri dan identitasnya.

"Tentu saja saya tidak mau hal demikian terjadi menimpa bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini," katanya.

BACA JUGA:  Gawat, Kabar Buruk dari Rumah Sakit Wisma Atlet, Mohon Waspada

Sebelumnya, Waketum MUI ini mengatakan, pernyataan mantan Kabais, Letjen (purn) Yayat Sudrajat membuatny terkejut dan khawatir.

Mantan Kabais itu menyebut TKA China merupakan tentara terlatih dari Bangsa Han.

Adapun, keberadaan dan kehadiran mereka di negeri orang bukan didesain untuk kembali lagi ke negara asal, melainkan untuk menguasai negara yang ditempati oleh TKA China tersebut.

Anwar mengatakan, analisis dan pandangan Letjen Yayat ini tentu tidak boleh dianggap enteng karena yang bersangkutan bukanlah orang sembarangan.

Anwar menyebut, latar belakang Yayat yang pernah menjadi atase pertahanan Indonesia di China membuat dia sangat paham apa yang sedang dibicarakannya.

Anwar Abbas juga setuju dengan pandangan Yayat yang menduga Indonesia masuk menjadi salah satu target mereka lewat berbagai kerja sama terkait pembangunan infrastruktur dan pertambangan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co