GenPI.co - Pengamat terang-terangan sebut Joman tak dukung Presiden Jokowi. Ada hal kritis yang disampaikan ke Joman.
Langkah yang diambil oleh Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer membuat beberapa kalangan merasa resah.
Seperti diketahui, sebelumnya Immanuel melaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun yang merupakan pelapor kedua anak Presdien Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Hal tersebut lantas ditanggapi Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti.
Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa antikorupsi di era Jokowi lemah.
“Langkah melaporkan Ubedilah itu seperti tidak mendukung upaya Presiden Jokowi untuk meningkatkan indeks persepsi korupsi,” ujar Ray kepada GenPI,co, Selasa (18/1).
Padahal, Ray mengatakan bahwa sebelumnya Jokowi telah membeberkan keresahannya terkait turunnya indeks persepsi korupsi di Indonesia.
“Seharusnya laporan terhadap anak Jokowi itu upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. dalam skala lebih besar,” katanya.
Dia juga menyayangkan sikap Joman yang melaporkan pelapor secara tergesa-gesa. Menurut Ray, Immanuel akan mempermalukan dirinya sendiri karena telah melaporkan Ubedilah.
“Dengan sendirinya persepsi publik soal ketidakramahan pemerintahan Jokowi terhadap gerakan anti korupsi akan menebal,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Immanuel melaporkan Ubedilah terkait laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyeret nama dua anak Jokowi.
Menurut Immanuel, hal tersebut dilakukan agar tidak menjadi preseden buruk kepada masyarakat ketika seorang dosen melecehkan terhadap anak kepala negara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News