Prabowo Subianto Sebut Ada Ancaman Militer, Semua Bersiap

20 Januari 2022 21:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut ancaman militer diprediksi masih berpotensi muncul di Indonesia.

Prabowo bahkan mengatakan, hal tersebut bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa.

"Apa yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukanlah sesuatu yang baru," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (20/1).

BACA JUGA:  Arteria Dahlan Minta Maaf, Siap Menerima Sanksi

Fernando mengatakan, saat ini yang terpenting ialah apa yang menjadi program Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk menghadapi ancaman tersebut.

Fernando lantas menyinggung sial penyelesaikan persoalan ancaman militer dari dalam negeri yang sedang terjadi seperti Papua.

BACA JUGA:  Gibran Rakabuming Dapat Lampu Hijau Maju Pilkada Jateng

Selain itu, Prabowo juga mesti melakukan pembelian Alutsista yang diprioritaskan pada kebutuhan yang mendesak saat ini.

"Misalnya, soal kebutuhan untuk menjaga Laut Cina Selatan yang beberapa kali mendapatkan gangguan," katanya.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Trading Kripto ala Indra Kenz, Bisa Cuan

Fernando mengatakan, Prabowo juga harus mengawal pengadaan alutsista agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkaya diri mereka, yang mana jelas bisa merugikan negara.

"Pemberdayakan perusahaan dalam negeri untuk melakukan pengembangan dan modernisasi alutsista sehingga tidak bergantung pada negara lain," katanya.

Pengamat ini menyebut, sudah saatnya Prabowo Subianto mampu membuat terobosan dalam bidang pertahanan yang membuat negara ini mandiri dan tidak bergantung pada negara lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co