GenPI.co - Saksi dari jaksa penuntut umum (JPU) berinisial AM membeberkan detik-detik usai pembaiatan ISIS di Makassar pada 2015 yang melibatkan Munarman.
Hal itu AM ungkap dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa eks sekretaris FPI itu di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Saksi AM mengaku acara itu digelar dua hari, yakni 24-25 Januari 2015.
Dia lantas menggambarkan detik-detik usai acara baiat pertama pada 24 Januari.
"Setelah acara selesai kurang lebih 13.30 WITA, kami adakan konvoi di Kota Makassar," kata AM di persidangan, di PN Jaktim, Senin (24/1).
Menurutnya, konvoi itu dipimpin panglima kelompoknya ustaz A.
AM mengatakan, konvoi dilakukan oleh FPI dan ormas Islam lain yang sebelumnya ikut acara baiat.
"Nah, itu jumlahnya sekitar 500-an," katanya.
Hakim lantas bertanya soal atribut apa yang ada di dalam konvoi itu?
Saksi menjawab atribut FPI dan ISIS dibawa dalam rombongan konvoi tersebut.
"Itu, logo kalimat Tauhid Yang Mulia atau bendera yang dipakai ISIS," katanya.
Seperti diketahui, saksi AM tak menampik soal kedatangan Munarman di acara tersebut.
AM mengatakan, Munarman dan ustaz B datang sebagai pembicara di dalam acara itu.
Mereka lantas berceramah soal penegakan daulah Islamiyah di Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News