Ucapan Lantang Anwar Abbas Soal Islamophobia, Mohon Disimak

02 Februari 2022 14:10

GenPI.co - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan ucapan tegas soal Islamophobia.

Anwar menyoroti negara Kanada yang dianggap lebih baik dalam merespons munculnya Islamophobia di negaranya.

"Indonesia memang bukan Kanada, tetapi tidak ada salahnya bangsa ini belajar kepada negara tersebut," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Rabu (2/1).

BACA JUGA:  Perintah Panglima TNI Andika Perkasa, Prajurit Dilarang Menembak

Anwar mengatakan, Indonedia perlu belajar untuk bisa hidup berdampingan secara damai di tengah-tengah pluralitas yang ada di kalangan rakyatnya, termasuk dalam masalah yang berhubungan dengan agama.

Menurutnya, Kanada memang sebuah negara sekuler, tetapi negara ini bisa mengajari tentang bagaimana warga harus hidup dengan rukun dan damai dengan sesama.

BACA JUGA:  Mendadak Jusuf Kalla Bicara Kondisi Politik 2022, Dahsyat

Anwar mengatakan, salah satu yang perlu diambil ialah adanya saling percaya, mempercayai, dan saling menghormati, terhadap agama dan keyakinan orang lain.

"Kanada memang tidak punya Pancasila, tetapi mereka telah mengajari kita tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai dari Pancasila tersebut ke dalam kehidupan," katanya.

BACA JUGA:  Perintah Jokowi Keras, Sebut Kapolri Listyo Sigit

Anwar mengatakan, seolah Kanada memanifestasikan Pancasila dengan cara tidak memperkenankan warga bangsanya untuk saling mencurigai, apalagi membenci dan memusuhi agama yang ada.

Waketum MUI ini menduga kebijakan ini mereka buat karena melihat adanya praktik-praktik kezaliman dan ketidakpatutan yang marak terjadi, baik di negaranya maupun negara lain.

Anwar menyebut Kanada mengambil langkah cepat dengan membuat kebijakan agar hal tersebut tak terulang lagi.

"Pemimpin mereka yaitu Perdana Menteri Justin Trudeau telah mengajari kita dan dunia dengan menunjukkan sikap serta pandangannya yang mulia tentang perlunya rakyat kanada mengakhiri Islamofobia," katanya.

Oleh karena itu, dia menyebut Justin ingin mengakhiri kebencian ini secepatnya dan membuat setiap komunitas serta agama yang ada di negaranya untuk bisa hidup dengan lebih aman.

"Bagaimana dengan kita? Saya rasa semua tentu sudah tahu duduk masalahnya sehingga kita tentu juga sudah pasti bisa untuk menjawabnya," kata Anwar Abbas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co