GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali langang menyoroti program Formula E di DKI Jakarta. Uang triliunan rupiah disebut berguna untuk warga Jakarta daripada ajang mobil balap listrik tersebut.
Bukan tanpa sebab, melainkan ada kejadian seorang warga Matraman, Jakarta Timur tewas kejeblos dari toilet rumahnya di atas Kali Ciliwung.
Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo mengaku, hal tersebut menjadi awal masalah pihaknya menolak Formula E berlangsung. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun disebut.
"Ini salah satu alasan sejak awal PSI menolak ajang Formula E di Jakarta," ujar Sigit kepada GenPI.co, Minggu (6/2).
Sigit menjelaskan pihaknya menolak keras anggaran di Jakarta terpakai untuk Formula E.
Oleh karena itu, dia mempermasalahkan anggaran Formula E yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan masyarakat Jakarta.
"Uang triliunan rupiah, kan, lebih baik digunakan untuk memperbaiki kehidupan warga Jakarta, Pak Anies Baswedan," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, seorang warga Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Yeni Rosita ditemukan tewas di pintu air kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Yeni diduga jatuh saat dari kamar mandi yang terbuat dari kayu pada Sabtu (5/2). Lantai papan kamar mandi jebol sehingga membuat Yeni jatuh lalu hanyut ke sungai.
Atas kejadian tersebut, PSI meyoroti kinerja Gubernur Anies Baswedan yang dianggap terus melaksanakan Formula E di Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News