GenPI.co - Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana mengatakan, reviu atas laporan keuangan kementeriannya membantu penyajian laporan sesuai dengan sistem akuntansi instansi.
Hal itu disampaikan Bagus dalam sambutan saat memimpin Taklimat Awal Reviu atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan secara daring dan luring, di Kemhan, Jakarta (14/2).
Kegiatan taklimat awal reviu atas Laporan Keuangan Kemhan TA 2021 ini merupakan bagian dari proses penyusunan laporan keuangan, sebelum dikirim oleh menteri atau pimpinan lembaga ke Kementerian Keuangan.
"Laporan keuangan Kementerian Pertahanan merupakan gabungan dari Kemhan, Mabes TNI, dan tiga Angkatan, yang terdiri dari banyak satuan di seluruh Indonesia," kata Bagus.
Oleh karena itu, kata Bagus, pihaknya sering menemukan banyak permasalahan yang tidak dapat ditemukan di kementerian lain.
Dia pun berharap seluruh satuan untuk menyusun laporan secara akurat.
"Berterima kasih kepada BPKP yang turut serta membantu mengawal penyusunan pelaporan keuangan ini," jelasnya.
Sementara itu, Dirwas bidang Hankam PMK BPKP Yan Setiadi menjelaskan bahwa taklimat awal reviu atas laporan keuangan merupakan hajatan besar Inspektorat Jenderal Kementerian dan BPKP sebagai instansi.
Seperti diketahui, bahwa dua instansi itu bertugas mengawal laporan keuangan pemerintah pusat secara keseluruhan.
"Reviu ini wajib dilaksanakan para inspektorat kementerian dan lembaga serta pemda, sebelum diserahkan kepada Presiden melalui Menteri Keuangan," kata Yan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News