Peneliti Imparsial Sentil Rangking Militer Negara: Hiburan Semata

21 Februari 2022 08:40

GenPI.co - Peneliti Imparsial Husein Ahmad ikut buka suara terkait survei yang dilakukan Global Fire Power (GFP).

Seperti diketahui, GFP menempatkan militer Indonesia dalam urutan ke-15 dan menggeser banyak negara top, termasuk Jerman.

Merespons hal itu, Husein Ahmad menganggap bahwa kekuatan militer tidak bisa dirangking.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

"Tidak ada yang namanya ranking militer negara. Setiap negara memiliki kekhasannya dan kebutuhan militer yang berbeda," jelas Husein Ahmad kepada GenPI.co, Minggu (20/2).

Dirinya lantas memaparkan sebuah contoh yang menggambarkan perbedaan kebutuhan militer negara yang berbeda.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Serai Campur Madu Khasiatnya Tokcer, Wow Banget

"Misalnya kebutuhan Indonesia berbeda dengan Hungaria. Indonesia butuh kapal yang banyak, sedangkan Hungaria tidak butuh. Karena di sana tidak ada laut," ungkap Husein Ahmad.

Oleh sebab itu, menurut Husein Ahmad, memberikan peringkat terhadap kekuatan militer negara yang dilakukan oleh Global Fire Power hanya untuk hiburan semata.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Merankingnya dalam satu urutan adalah hal yang mustahil. Sering kali ranking-ranking ini digunakan hanya sekadar hiburan semata," beber Husein Ahmad.

Tidak hanya itu, menurut Husein Ahmad, Global Fore Power juga sudah mengakui bahwa situs tersebut hanya untuk kebutuhan hiburan.

Menurut Husein Ahmad, situs tersebut juga tidak boleh ditafsirkan sebagai dapat digunakan untuk restorasi perangkat keras militer, pemeliharaan atau operasi umum.

"Jadi GFP sebenarnya justru menjelaskan kalau ranking yang dia buat tujuannya adalah untuk sejarah dan hiburan dan tidak boleh digunakan untuk tujuan militer," kata Husein Ahmad.

"Siapapun yang memakai GFP sebagai rujukan sebagaimana sering ditemukan dalam dokumen-dokumen pemerintah adalah kekeliruan yang fatal," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co