GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti Wasekjen 212 Novel Bamukmin yang berniat untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Ujang pun memberikan komentar menohok terkait hal tersebut.
"Mimpi di siang bolong,” ucap Ujang kepada GenPI.co, Senin (21/2).
Dosen Universitas Al Azhar itu menyebutk ada banyak alasan yang membuat Novel sulit maju dalam kontestasi pilpres.
“Elektabilitas tidak ada, tidak punya partai,” bebernya.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan bahwa menjadi capres tak bisa mengandalkan ijtima ulama saja.
“Jadi, anggap saja hiburan di tengah pandemi,” ungkap Ujang.
Kendati demikian, Ujang menegaskan bahwa keinginan untuk menjadi capres dan cawapres merupakan hak setiap orang, termasuk Novel Bamukmin. Hak tersebut juga dijamin oleh konstitusi.
“Setiap orang berhak bermimpi demikian," katanya.
Sebelumnya, Novel Bamukmin mengaku optimistis untuk maju menjadi Cawapres 2024.
Saat ini dia masih menunggu hasil ijtima ulama soal siapa sosok Capres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News