Din Syamsudin Bentuk Partai Pelita, Pengamat Sebut Figur Genit

22 Februari 2022 10:40

GenPI.co - Pengamat Politik Arman Salam mengomentari berdirinya sebuah Partai Pelita besutan Din Syamsuddin.

Dia pun menganalisis motif di balik berdirinya partai politik tersebut.

“Partai Pelita didirikan lebih kepada alasan politis bukan sebagai wadah aspirasi yang memang disiapkan,” ungkap Arman kepada GenPI.co, Senin (21/2).

BACA JUGA:  Puan Ganjar Berpotensi Berbaikan, Politik Soal Kompromi

Salah satu indikasinya adalah kemunculan partai baru tersebut mendekati Pilpres 2024.

“Dalam pertarungan pilpres nanti banyak figur-figur nasional yang genit mencari perhatian, supaya dilirik sebagai tim dengan iming-iming basis dan ujungnya berbagi kekuasaan,” katanya.

BACA JUGA:  Pengamat Politik Sentil Puan Maharani, Isinya Menohok

Menurut Arman membuat partai baru membutuhkan banyak energi.

“Menyiapkan dan membuat partai yang benar menjadi 'Partai' selain elemen tadi juga membutuhkan waktu,” bebernya.

BACA JUGA:  Pengamat: Partai Baru Din Syamsuddin Lebih Cocok Jadi Oposisi

Oleh sebab itu, membuat partai tidak bisa dengan waktu mepet jelang pemilu

“Jika dipaksakan akan menjadi partai penggembira dalam pertarungan pileg nanti,” katanya.

Arman juga melihat indikasi yang sama pada partai-partai baru lainnya yang dibentuk belakangan ini

“Beberapa partai anyar yang sempat ramai di\gaungkan seperti partai Gelora,  Ummat,  partai Buruh dan sekarang partai Pelita lebih  sebagai cantelan bergaining para pendirinya menghadapi pemilu supaya bisa ikut dalam kekuasaan nanti,” ucap Arman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co