GenPI.co - Pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa yang menyebut bahwa partainya sudah mengincar 3 kepala daerah yang berpotensi menjadi calon presiden 2024 tiba-tiba menggemparkan publik.
Apalagi, sosok tersebut merupakan figur yang memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei.
Ketiga sosok tersebut, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti, Anies Baswedan merupakan sosok paling potensial dipilih menjadi capres oleh Partai NasDem.
Meski demikian, dirinya menilai Partai NasDem tidak akan semudah itu memilih Anies Baswedan karena dirinya kerap dianggap dekat dengan pemilih dari kalangan Islam.
"Anies Baswedan bisa jadi pilihan pertama NasDem, tetapi pemilih Islam belum tentu memilih partai yang dibangun Surya Paloh ini," kata Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Senin (21/2).
Oleh sebab itu, menurut Ray Rangkuti, Anies Baswedan akan kehilangan suara apabila mantan menteri pendidikan tersebut memutuskan bergabung dengan NasDem.
"Pemilih Islam bisa saja berhaluan ke PKS, PAN, Demokrat dan PPP. Jadi, lebih sulit diprediksi ke mana arah pemilih Anies Baswedan dibandingkan dengan Ridwan Kamil," jelas Ray Rangkuti.
Ray Rangkuti menilai, Ridwan Kamil memiliki potensi yang tidak kalah dengan Anies Baswedan.
Pasalnya, kedekatan sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut tidak bisa diremehkan.
"Pilihan ketiga jatuh kepada Ganjar Pranowo. Akan tetapi, ada syarat yang sangat penting untuk sosok ini, yaitu jika elektabilitas Ganjar sudah sulit ditandingi oleh dua tokoh yang sebelumnya," tuturnya.
Menurut Ray Rangkuti, NasDem tidak akan melewatkan sosok yang memiliki potensi besar untuk memenangkan perhelatan pertarungan politik 2024.
"Pilihan NasDem jelas akan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah jika akhirnya elektabilitas Ganjar jauh bertengger di puncak," kata Ray Rangkuti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News